PEWARTA
RENUNGAN HARIAN
TGL 26 JAN 25
Dalam Neh 8:
3-5a.6-7.9-11 dikisahkan: "Pada hari pertama bulan yang ketujuh itu imam
Ezra membawa kitab Taurat itu ke hadapan jemaah, yakni baik laki-laki maupun
perempuan dan setiap orang yang dapat mendengar dan mengerti. Ia membacakan
beberapa bagian dari kitab itu di halaman di depan pintu gerbang Air dari pagi
sampai tengah hari di hadapan laki-laki dan perempuan dan semua orang yang
dapat mengerti. Dengan penuh perhatian seluruh umat mendengarkan pembacaan
kitab Taurat itu. Ezra, ahli kitab itu, berdiri di atas mimbar kayu yang dibuat
untuk peristiwa itu.
Melalui 1Kor 12: 12-30, Paulus menyapa umatnya: "Sdr-2, sama seperti tubuh itu satu dan anggota-anggotanya banyak, dan segala anggota itu, sekalipun banyak, merupakan satu tubuh, demikian pula Kristus. Sebab dalam satu Roh kita semua, baik orang Yahudi, maupun orang Yunani, baik budak, maupun orang merdeka, telah dibaptis menjadi satu tubuh dan kita semua diberi minum dari satu Roh. Karena tubuh juga tidak terdiri dari satu anggota, tetapi atas banyak anggota. Andaikata kaki berkata: "Karena aku bukan tangan, aku tidak termasuk tubuh", jadi benarkah ia tidak termasuk tubuh? Dan andaikata telinga berkata: "Karena aku bukan mata, aku tidak termasuk tubuh", jadi benarkah ia tidak termasuk tubuh? Andaikata tubuh seluruhnya adalah mata, di manakah pendengaran? Andaikata seluruhnya adalah telinga, di manakah penciuman? Tetapi Allah telah memberikan kepada anggota, masing-masing secara khusus, suatu tempat pada tubuh, seperti yang dikehendakiNya. Andaikata semuanya adalah satu anggota, di manakah tubuh?
Memang ada banyak anggota, tetapi hanya satu tubuh. Jadi mata tidak dapat berkata kepada tangan: "Aku tidak membutuhkan engkau." Dan kepala tidak dapat berkata kepada kaki: "Aku tidak membutuhkan engkau." Malahan justru anggota-anggota tubuh yang nampaknya paling lemah, yang paling dibutuhkan. Dan kepada anggota-anggota tubuh yang menurut pemandangan kita kurang terhormat, kita berikan penghormatan khusus. Dan terhadap anggota-anggota kita yang tidak elok, kita berikan perhatian khusus.
Kamu semua
adalah tubuh Kristus dan kamu masing-masing adalah anggotanya. Dan Allah telah
menetapkan beberapa orang dalam Jemaat: pertama sebagai rasul, kedua sebagai
nabi, ketiga sebagai pengajar. Selanjutnya mereka yang mendapat karunia untuk
mengadakan mujizat, untuk menyembuhkan, untuk melayani, untuk memimpin, dan
untuk berkata-kata dalam bahasa roh.
Adakah mereka
semua rasul, atau nabi, atau pengajar? Adakah mereka semua mendapat karunia
untuk mengadakan mujizat, atau untuk menyembuhkan, atau untuk berkata-kata
dalam bahasa roh, atau untuk menafsirkan bahasa roh?
Lukas dalam
injilnya (1: 1-4.4: 14-21) mewartakan: "Banyak orang telah berusaha
menyusun suatu berita tentang peristiwa-peristiwa yang telah terjadi di antara
kita, seperti yang disampaikan kepada kita oleh mereka, yang dari semula adalah
saksi mata dan pelayan Firman. Karena itu, setelah aku menyelidiki segala
peristiwa itu dengan seksama dari asal mulanya, aku mengambil keputusan untuk
membukukannya dengan teratur bagimu, supaya engkau dapat mengetahui, bahwa
segala sesuatu yang diajarkan kepadamu sungguh benar.
Sesudah
digodai iblis, dalam kuasa Roh kembalilah Yesus ke Galilea. Dan tersiarlah
kabar tentang Dia di seluruh daerah itu. Sementara itu Ia mengajar di
rumah-rumah ibadat di situ dan semua orang memuji Dia. Ia datang ke Nazaret
tempat Ia dibesarkan, dan menurut kebiasaanNya pada hari Sabat Ia masuk ke
rumah ibadat, lalu berdiri hendak membaca dari Alkitab.
KepadaNya
diberikan kitab nabi Yesaya dan setelah dibukaNya, Ia menemukan nas, di mana
ada tertulis: "Roh Tuhan ada padaKu, sebab Ia telah mengurapi Aku, untuk
menyampaikan kabar baik kepada orang-orang miskin; dan Ia telah mengutus Aku
untuk memberitakan pembebasan kepada orang-orang tawanan, dan penglihatan bagi
orang-orang buta, untuk membebaskan orang-orang yang tertindas, untuk
memberitakan tahun rahmat Tuhan telah datang."
Kemudian Ia
menutup kitab itu, memberikannya kembali kepada pejabat, lalu duduk; dan mata
semua orang dalam rumah ibadat itu tertuju kepadaNya. Lalu Ia memulai mengajar
mereka: "Pada hari ini genaplah nas ini sewaktu kamu mendengarnya."
Hikmah yg dpt
kita petik:
1. Imam Ezra
mengakui dan percaya bhw sabda Allah itu sungguh2 mulia dan berharga serta
menjamin keselamatan manusia, sebab Allah adalah sumber kehidupan. Maka, dia
menjelaskan dg pelbagai cara dan upaya shg umatnya mengerti dan mempercayai
Allah sang Pemberi Sabda itu.
Semoga para
pewarta juga pertama-tama percaya akan Allah, mengimani Dia dan menghidupi
sabdaNya sbg Sumber Kehidupan, lalu menjelaskan kpd umat apa yg dimani itu.
Berbicara ttg Allah itu amat mudah, yg sulit adalah melakukan apa yg diimaninya
dg setia dan sukacita.
2. Yang amat
penting dari ajaran / firman yg disampaikan Yesus adalah melalui kehadiran diri
Yesus itu: Allah dan Tahun Rahmat Allah telah ada di dunia. Maka, kita tinggal
datang kepadaNya dan membuka diri. Adakan waktu khusus utk Dia 1 jam saja.
Singkirkan segala sesuatu yg mengganggu konsentrasi kita. Relakan diri ini
diisi oleh aliran rahmat kehidupan yg diberikan Allah secara gratis. Sesudah
itu ucapkanlah syukur dan pujian bagi Dia. Amin. (Mgr Nico Adi MSC).
Komentar