SOK TAHU

 RENUNGAN HARIAN

TGL 15 APRIL 25

 

Dalam Yes 49: 1-6 dikisahkan seruan Yesaya: "Dengarkanlah aku, hai pulau-pulau, perhatikanlah, hai para bangsa yang jauh! TUHAN telah memanggil aku sejak dari kandungan, telah menyebut namaku sejak dari perut ibuku. Ia telah membuat mulutku sebagai pedang yang tajam dan membuat aku berlindung dalam naungan tanganNya. Ia telah membuat aku menjadi anak panah yang runcing dan menyembunyikan aku dalam tabung panahNya. 

Ia berfirman: "Engkau adalah hambaKu, Israel, dan olehmu Aku akan menyatakan keagunganKu." Sebaliknya, aku berkata: "Aku telah bersusah-susah dengan percuma, dan telah menghabiskan kekuatanku dengan sia-sia dan tak berguna; namun, hakku terjamin pada TUHAN dan upahku pada Allahku." 

Maka sekarang firman TUHAN, yang membentuk aku sejak dari kandungan untuk menjadi hambaNya, untuk mengembalikan Yakub kepadaNya, dan supaya Israel dikumpulkan kepadaNya — maka aku dipermuliakan di mata TUHAN, dan Allahku menjadi kekuatanku: "Terlalu sedikit bagimu hanya untuk menjadi hambaKu, untuk menegakkan suku-suku Yakub dan untuk mengembalikan orang-orang Israel yang masih terpelihara. Aku akan membuat engkau menjadi terang bagi para bangsa supaya keselamatan yang dariKu sampai ke ujung bumi." 

 

Yohanes dalam injilnya (13: 21-33.36-38) mewartakan: "Di dalam perjamuan Paska bersama dgn para muridNya, Yesus sangat terharu, lalu bersaksi: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya seorang di antara kamu akan menyerahkan Aku." Para murid itu memandang seorang kepada yang lain. Mereka ragu-ragu tentang siapa yang dimaksudkan Yesus. 

Seorang di antara murid Yesus, yaitu murid yang dikasihiNya, bersandar di dekat Dia, di sebelah kananNya. Kepada murid itu Simon Petrus memberi isyarat dan berkata: "Tanyalah siapa yang dimaksudkanNya!" Murid yang duduk dekat Yesus itu berpaling dan bertanya: "Tuhan, siapakah itu?" Jawab Yesus: "Dialah itu, yang kepadanya Aku akan memberikan roti, sesudah Aku mencelupkannya." Sesudah berkata demikian Ia mengambil roti, mencelupkannya dan memberikannya kepada Yudas, anak Simon Iskariot. Dan sesudah Yudas menerima roti itu, ia kerasukan Iblis. Maka Yesus berkata kepadanya: "Apa yang hendak kauperbuat, perbuatlah dengan segera." 

Tidak ada seorangpun dari antara mereka yang duduk makan itu mengerti, apa maksud Yesus mengatakan itu kepada Yudas. Karena Yudas memegang kas ada yang menyangka, bahwa Yesus menyuruh dia membeli apa-apa yang perlu untuk perayaan itu, atau memberi apa-apa kepada orang miskin. Yudas menerima roti itu lalu segera pergi. Pada waktu itu hari sudah malam. Sesudah Yudas pergi, berkatalah Yesus: "Sekarang Anak Manusia dipermuliakan dan Allah dipermuliakan di dalam Dia. Jikalau Allah dipermuliakan di dalam Dia, Allah akan mempermuliakan Dia juga di dalam diriNya, dan akan mempermuliakan Dia dengan segera. 

Hai anak-anakKu, hanya seketika saja lagi Aku ada bersama kamu. Kamu akan mencari Aku, dan seperti yang telah Kukatakan kepada orang-orang Yahudi: Ke tempat Aku pergi, tidak mungkin kamu datang, demikian pula Aku mengatakannya sekarang juga kepada kamu. Simon Petrus bertanya kepada Yesus: "Tuhan, ke manakah Engkau pergi?" Jawab Yesus: "Ke tempat Aku pergi, engkau tidak dapat mengikuti Aku sekarang, tetapi kelak engkau akan mengikuti Aku." Kata Petrus: "Tuhan, mengapa aku tidak dapat mengikuti Engkau sekarang? Aku akan memberikan nyawaku bagiMu!" Jawab Yesus: "Nyawamu akan kauberikan bagiKu? Sesungguhnya Aku berkata kepadamu: Sebelum ayam berkokok, engkau telah menyangkal Aku tiga kali."

 

Hikmah yg dpt kita petik:

 

1. Diserukan Yesaya bhw Tuhan telah memilih dia sejak dr kandungan ibunya, melengkapi dg pelbagai keutamaan, dan mempermuliakan dia sbg utusanNya, serta menjadikan dia terang bagi para bangsa. Utk apa semuanya itu, Tuhan lakukan ? Dia lakukan semuanya itu supaya kebahagiaan dan keselamatanNya dialami umat manusia di seluruh bumi dan sepanjang jaman. Maka bersyukurlah dan berbahagialah kita yg mendapat warta itu dan benar2 mengalami bahwa Allah adalah adalah kita dan kita ini umatNya. Tidak perlu kita mencari allah-allah atau jimat atau orang-2 pinter. Jangan sok tahu, sok hebat dan sok berkuasa, punya harta dan selalu berhasil lalu menyingkirkan Allah. 

 

2. Yesus menyatakan dengan tegas bhw benar-benar akan menderita sengsara dan mati di salib, dan org yg menyerahkan Dia utk disaliban adalah muridNya sendiri (orang dalam yg sehari-hari hidup dan tinggal bersama Dia). Juga orang yg menyangkal Dia 3X adalah muridNya sendiri. Maka hendaknya masa prapaska bagi kita juga merupakan masa utk mawas diri: apakah kita ini murid2 yg setia atau yg membuat Yesus / sesama kita menderita. Amin. (Mgr Nico Adi MSC).

 

Komentar

Postingan Populer